PSSI Target Juara, Timnas Terhenti di Fase Grup dan Didenda

HPK taruh disini


Sudah 22 tahun Piala AFF digelar, tapi Timnas Indonesia masih tak juara. Kali ini, di Piala AFF 2018, Skuat Garuda malah gugur di fase grup. Kapan angkat trofinya?

Indonesia mengakhiri turnamen di Piala AFF 2018 dengan menahan imbang Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (25/11/2018). DI laga itu, Evan Dimas dkk bermain 0-0 dengan The Azkals.

Laga dengan Filipina itu tak berpengaruh lagi terhadap laju Indonesia di Piala AFF. Tim besutan Bima Sakkti itu sudah tersingkir sejak Filipina mampu menahan imbang Thailand di laga sebelumnya.


Hasil akhir menempatkan Indonesia di peringkat keempat Grup B Piala AFF 2018. Skuat Merah Putih itu cuma mendulang empat poin, hasil sekali menang dan imbang serta dua kali kalah.

Indonesia mengawali Piala AFF 2018 dengan kalah 0-1 dari Singapura, lalu menang 3-1 atas Timor Leste. Kemudian, kekalahan kedua diderita dari Thailand dengan skor 2-4, dan terakhir menahan Filipina.

Tersingkirnya Indonesia di fase grup Piala AFF ini menjadi yang keempat kalinya sepanjang keikutsertaan tim Merah Putih di turnamen antarnegara Asia Tenggara itu. Pada 2007, 2012, dan 2014 gugur di babak grup juga dialami Indonesia.


Dan jika dirunut, Indonesia belum sekalipun juara di Piala AFF. Sejak 1996, prestasi terbaiknya cuma meraih status runner-up lima kali. Artinya, lima kali Indonesia kalah di final.

Hasil di Piala AFF 2018 pun jauh dari target PSSI. Sebelum ajang bergulir, PSSI percaya diri mematok target juara. Alih-alih bisa meraihnya, Indonesia malah tersingkir di fase grup plus kena denda dari AFF.

Indonesia disanksi denda oleh AFF karena latihan menggunakan jersey bersponsor. Hukumannya berupa denda senilai 8.000 dolar AS atau sekitar Rp 110 juta karena melanggar aturan nomor 6.11 AFF Cup 2018 chapter 10 soal penyertaan sponsor di jersey latihan saat latihan resmi.

22 tahun sudah berlalu sejak Piala AFF pertama digulirkan, namun trofi di level Asia Tenggara saja begitu sulit didaratkan ke Tanah Air. Malah denda yang dibawa sebagai embel-embel kepulangan Evan Dimas dkk. So, berapa lama lagi kami harus menunggu, Indonesia?

(26/11/18)

Sumber
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==