HPK taruh disini
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera, mengatakan bahwa Prabowo-Sandi akan fokus memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia apabila terpilih dalam Pilpres 2019. ia mengatakan, untuk memperbaiki kualitas pendidikan, Indonesia harus punya jajaran tenaga pendidik yang berkualitas.
"Nanti kalau ke depan satu sebabnya guru-guru kita memang berkualitas. Guru kencing berdiri murid kencing berlari," kata Mardani dalam Deklarasi Emak-emak Indonesia Jaya (Mak Ija) di Jalan Raya Malaka, Jakarta Timur, Selasa (20/11), seperti dilansir dari laman kumparancom.
Mardani pun mengatakan bahwa kualitas guru dipengaruhi oleh kesejahteraan yang diterima oleh guru tersebut. Dia juga mengatakan seharusnya, gaji guru dinaikkan menjadi Rp 20 juta untuk perbaikan kualitas guru.
"Karena itu perbaikan utama, mau tidak mau, gaji guru dinaikin Rp 20 juta. Diseleksi dengan baik gurunya. Guru terbaik kalau gaji guru Rp 20 juta, nanti orang-orang di seluruh dunia datang ngajar anak kita. Nanti disiapkan kepala sekolahnya dari kita," katanya.
Mardani juga mengatakan di zaman Presiden Sukarno, seorang guru adalah orang-orang terbaik yang memberikan semangat serta inspirasi kepada anak didiknya. Apabila kualitas guru belum berubah, maka akan mempengaruhi semangat belajar murid.
Selain itu, Mardani jgua mencontohkan bagaimana sistem pendidikan di Jepang yang mengajarkan pentingnya disiplin. Menurutnya, sistem seperti ini juga bisa diterapkan di pendidikan Indonesia.
"Di Jepang rata-rata anaknya itu disiplinnya luar biasa. Kelas satu jelas, tiga pelajarannya bangun tepat waktu, taruh baju di depannya, bangun pagi, jam berapa harus tidur, tempat tidur harus rapih. Jadi anak-anak mandiri punya tanggung jawab. Tidak lagi yang dibangunin sudah di suruh salat susah. Jangan buat pendidikan buat anak susah. Harus pendidikan membuat anak makin semangat salat subuh makin bagus," tandasnya.
(20/11/18)
